webnovel

BAB 224

Dia duduk dengan ku, tangannya meraih pergelangan tangan ku, meluncur ke tangan ku setelah itu. "Aku hanya mengatakan aku minta maaf karena tidak bisa memberimu waktu berminggu-minggu di kastil yang pantas kamu dapatkan, bahkan rumahmu sendiri dan bukan rumah orang tuaku. Aku hanya, aku tidak punya waktu. Yang aku miliki hanyalah pengetahuan yang aku butuhkan untuk berada di sini.

Aku mengangkat tangan kananku, menangkup pipinya. "Di mana lagi kamu akan berada?"

"Denganmu? Sedang berbulan madu? Atau lebih baik lagi, di rumah yang kubangun untukmu…"

Aku terkesiap. Benar-benar terkejut. "Apa?"

"Oh, ya, jadi…" Aku belum pernah melihatnya terlihat malu, tapi dia terlihat seperti akan bersembunyi di bawah tempat tidur. "Jadi, aku mungkin telah… membangunkanmu sebuah rumah." Dia menelan ludah.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com