webnovel

272. SI PENGHUNI RUANGAN KOMPUTER

Renji menceritakan tentang Lidia yang di tuntut oleh orang tua dari Mira, pada temannya Jeno, Bagas juga Doni beserta Vero juga di sana. Dua teman Vero justru terbahak mendengar keseluruhan dari sepupu Claire ini. Namun bersyukur juga karena orang tua dari Mira sudah memberikan tegasan yang begitu baik pada Lidia.

"Rasain itu cewek! Biar kapok juga." caci Bagas yang terlihat geram.

Doni terbatuk mendeham. "Ini hal yang paling kita tunggu dari dulu, kan? Tapi susah buat dia masukin ke jeruji besi itu."

"Karena dia punya lagi cara yang efektif membela diri." timpal Vero mendadak malas.

Renji mengangguk. "Pertama gue kenal sikap dia aja udah ga suka, apa lagi lo semua. Udah eneg banget pasti."

"Bukan lagi. Gue apa lagi yang pernah mau jadi korban makanan iblis, benci banget sama dia." tutur Bagas mendengus pelan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com