Claire sudah menjelaskan untuk hukuman yang selalu di tanyakan oleh Renji, walau cowok itu sudah menunjuk dirinya sebagai yang salah dan akan menjalankan hukuman darinya akan tetapi Jeno menepis cepat bahwasanya yang seharusnya mendapatkan hukuman itu adalah Jeno.
Claire nampak bingung, dan pada akhirnya memutuskan untuk menghukum keduanya agar tidak ada terjadi keributan antara dua cowok yang di kenalnya ini.
"Nanti malem kalian harus tanding basket. Di gor yang ga jauh dari rumah." terang Claire yang membuat Jeno dan Renji saling melirik paham.
Mungkin dengan kembali memberikan mereka sebuah pertandingan akan ketahuan siapa pemenang dan yang kalah.
"Jadi kita di buat tantangan lagi?"
Claire mengangguk. "Pertandingan yang jadi bukti siapa yang akan kalah."
Renji mendeham. "Terus udah tahu hukuman yang pas buat yang kalah nanti?" tanyanya ingin kepastian yang jelas.
Claire menghela napas dalam-dalam. "Mau kamu hukuman … seperti apa."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com