Waktu berlalu begitu cepat di malam hari, dimana Dewa dan Alona saling bertemu dan bercerita masa lalu. Tanpa menunggu Alona menceritakan kembali bagaimana semua masa lalu nya yang sudah berakhir dengan sedih, Dewa berpamitan untuk segera pulang lantaran ia tak ingin membuatnya di pandang buruk oleh ayah Alona.
"Alona, aku harus pulang!" ujar Dewa seraya berdiri.
"Aku belum selesai bicara, Dewa."
Dewa tersenyum menimpalinya, tersenyum dengan tatapan penuh luka dan kecewa.
"Kita sudahi saja pembahasan ini. aku harus pulang, aku akan mengabarimu begitu sampai di rumah."
Alona terdiam seketika saat Dewa berbicara demikian dan tak berani kembali berbicara untuk menjelaskan masa lalunya pada Dewa. Dia pun mengikuti langkah Dewa saat hendak menuju halaman rumah dimana Dewa memarkir mobilnya, sebelum memasuki mobil Dewa kembali menoleh ke belakang, menatap wajah Alona yang memandangnya sendu,
"Aku pulang," ujar Dewa kembali berpamitan.
Alona hanya mengangguk menanggapi Dewa.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com