webnovel

The Lost Love

Banyak orang bilang, hubungan yang berada dalam status long distance (jarak jauh) yang konon selalu menjadi suatu ancaman hubungan akan mudah berakhir, namun nyatanya tidak semua benar demikian. Lalu bagaimana hubungan itu akan berjalan dengan akhir yang indah, setelah bertaburan dengan kata-kata manis, kepercayaan, kejujuran dalam waktu yang begitu sangat panjang? Jika nyatanya dua sejoli yang kini sedang menjalani hubungan itu tengah memiliki perbedaan keyakinan yang begitu kuat sebagai makhluk yang beragama. Mencoba untuk melawan dengan mengatasnamakan cinta yang begitu dalam di hati mereka, yang tumbuh tak terduga sejak pada pandangan pertama. Karena sejatinya cinta yang sesungguhnya, tak pernah mengenal status, suku, adat, atau ras sekalipun. Ini adalah tentang hati yang tidak bisa kita kendalikan kepada siapa akan berlabuh, mencoba untuk tetap bertahan dan menjalani skenario Tuhan yang mereka percayai telah di takdirkan untuk mereka yang akan memulainya. Lantas bagaimana akhir dari kisah mereka? Siapa yang harus mereka pilih? Cinta yang begitu dalam, atau keyakinan yang begitu sakral tehadap sang pencipta (Tuhan).

Michella91 · Histoire
Pas assez d’évaluations
317 Chs

Di ujung tanduk (2)

"Kenapa kau diam saja, Ken? Bisa kau jelaskan itu semua padaku?" tanya Alona setelah Kenzo hanya diam saja.

"Dia Heni, teman sekolahku. Kami pernah satu atap di sekolah, dia kuliah di luar kota. Dan kebetulan hari ini dia memintaku untuk menjemputnya, karena sopir yang biasa mengantar dan menjemputnya tidak bisa hadir di bandara." Kenzo jujur menerangkan tentang Heni meski itu tidak sepenuhnya dia jujur lantaran di dalam hatinya begitu berat.

"Katakan padaku, Ken! Apa kau sudah lelah? Kau ingin mengakhiri hubungan kita yang selama bertahun-tahun kita bina?"

Lagi-lagi Kenzo hanya diam dan beberapa kali menahan helaan napasnya.

Pikirannya kacau, hati dan perasaannya seakan buntu berbicara meski itu hanya di dalam hati saja. Dia ingin membantah bahwa dia tidak pernah menduakannya seperti yang dia tuduhkan padanya. Akan tetapi...

"Lalu bagaimana denganmu semenjak kau tiba di LN? Apa kau tidak menyadari telah membuatku ragu, kau juga berubah Alona." Kenzo berbicara dengan nada berat.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com