webnovel

The Lost Love

Banyak orang bilang, hubungan yang berada dalam status long distance (jarak jauh) yang konon selalu menjadi suatu ancaman hubungan akan mudah berakhir, namun nyatanya tidak semua benar demikian. Lalu bagaimana hubungan itu akan berjalan dengan akhir yang indah, setelah bertaburan dengan kata-kata manis, kepercayaan, kejujuran dalam waktu yang begitu sangat panjang? Jika nyatanya dua sejoli yang kini sedang menjalani hubungan itu tengah memiliki perbedaan keyakinan yang begitu kuat sebagai makhluk yang beragama. Mencoba untuk melawan dengan mengatasnamakan cinta yang begitu dalam di hati mereka, yang tumbuh tak terduga sejak pada pandangan pertama. Karena sejatinya cinta yang sesungguhnya, tak pernah mengenal status, suku, adat, atau ras sekalipun. Ini adalah tentang hati yang tidak bisa kita kendalikan kepada siapa akan berlabuh, mencoba untuk tetap bertahan dan menjalani skenario Tuhan yang mereka percayai telah di takdirkan untuk mereka yang akan memulainya. Lantas bagaimana akhir dari kisah mereka? Siapa yang harus mereka pilih? Cinta yang begitu dalam, atau keyakinan yang begitu sakral tehadap sang pencipta (Tuhan).

Michella91 · Histoire
Pas assez d’évaluations
317 Chs

Bandara dan air mata

"Ken, kau sudah datang, Nak?" sambut ayah Alona begitu melihat Kenzo saling berpandangan satu sama lain.

"Ah, Om. Apa kabar?" sapa Kenzo dengan ramah kemudian menghampirinya dan menyalaminya.

"Baik, baikk. Kami sudah siap sejak tadi menunggumu, kita langsung saja ke Bandara. Bagaimana?" kata ayah Alona lagi.

"Oh, emh… Baiklah, Om. Kalau begitu, ayo kita segera ke Bandara." Kenzo mengiyakan sambil menoleh ke arah Alona.

Melihat jarum jam yang terus berputar, Alona segera bergegas menuju kamar tanpa berbicara lagi dan meraih dua koper yang sudah dia siapkan sejak malam tadi. Setelah itu, dia bersama Kenzo menaiki motor sedang sang ayah dan adiknya menaiki taxi membawa koper Alona menuju Bandara.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com