webnovel

The Last Memories

Ebi, gadis cantik yang tumbuh dengan rasa sedih sepanjang hidupnya. Mamanya pergi meninggalkan dirinya setelah melahirkan, ayahnya meninggal dunia, dan hanya Bu Jihan - adik dari mama Ebi yang dengan berat hati mau mengasuh gadis itu. Hidupnya tidak gratis, harus ada imbalan yang ia berikan untuk Bu Jihan. Namun, kehidupan pahitnya berubah menjadi manis ketika dirinya bertemu dengan cowok bernama Alzam, dan Alfa. Mereka memberikan kisah manis yang tak pernah Ebi bayangkan sebelumnya. Meskipun manisnya hidup di rasaka, tetap saja ada rasa pahit yang terus Ebi lalui untuk bertemu dengan mamanya yang entah ada di mana.

meybulansafitrii · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
175 Chs

Only

Jagung bakar dengan sosis bakar menjadi makanan paling andal untuk menemani udara dingin malam ini. Taburan bintang, bulan yang bersinar dengan awan setipis tisu. Langit terlihat indah, membuat Alfa semakin betah berlama-lama di luar villa.

Ebi pun begitu, kedua kakinya tak merasa pegal meskipun harus berdiri di dekat pemanggang sambil membalik sosis yang dia panggang. Sementara Pak Budi membuat jagung panggang yang katanya masih kurang untuk di nikmati. Padahal sudah ada lima jagung yang sudah siap untuk di makan.

Alfa beranjak dari duduknya, meletakkan jagung yang tersisa setengah itu di atas piring. Menghampiri Ebi dengan senyum jailnya. Cowok itu mengikat rambut pendek Ebi begitu mudah, tapi katanya lumayan susah untuk dilakukan. Pasalnya kurang panjang, mungkin sedikit lagi agar benar-benar mudah untuk di ikat dengan berbagai macam gaya seperti gadis-gadis korea.

"Mas Alfa!"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com