webnovel

The Last Memories

Ebi, gadis cantik yang tumbuh dengan rasa sedih sepanjang hidupnya. Mamanya pergi meninggalkan dirinya setelah melahirkan, ayahnya meninggal dunia, dan hanya Bu Jihan - adik dari mama Ebi yang dengan berat hati mau mengasuh gadis itu. Hidupnya tidak gratis, harus ada imbalan yang ia berikan untuk Bu Jihan. Namun, kehidupan pahitnya berubah menjadi manis ketika dirinya bertemu dengan cowok bernama Alzam, dan Alfa. Mereka memberikan kisah manis yang tak pernah Ebi bayangkan sebelumnya. Meskipun manisnya hidup di rasaka, tetap saja ada rasa pahit yang terus Ebi lalui untuk bertemu dengan mamanya yang entah ada di mana.

meybulansafitrii · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
175 Chs

H SBS S

Bulan Maret datang dengan begitu cepat, padahal baru kemarin Ebi melaksanakan remedial di bulan Februari. Kemudian sekarang sudah memasuki bulan Maret dan pengumuman SNMPTN pun hari ini, nanti pukul tiga sore.

Ebi masih menunggu dengan Alfa di dalam kelas, sesekali melihat ke arah dinding. Jarum jam masih menunjuk pada angka dua siang, masih ada waktu satu jam lamanya untuk pergi ke angka tiga sore. Masih lama, dan masih panjang.

Gadis itu menghela samar, beranjak sambil membenarkan posisi ikat pinggangnya yang mulai terasa tak nyaman. Alfa hanya memperhatikan teman sebangkunya tanpa mengeluarkan suara. Dia merasa bosan karena sejak tadi jam kosong, tak ada pelajaran atau pengumuman untuk mereka segera pulang. Ini membosankan.

"Aku mau ke kantin, ayo ikut!" ajaknya dengan nada suara malas.

"Mau ngapain sih ke kantin? Gue bosen banget tau Na, entar di kantin juga pasti sepi gak ada apa-apa," sahut Alfa dengan kening bertaut tipis.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com