Jupiter berjalan cepat menyusul Jelita yang berjalan lebih cepat darinya. Ia sedang berada di pusat perbelanjaan beberapa merek fashion ternama. Sedianya Jelita ingin melepaskan stres karena terus memikirkan Jupiter. Namun sedang asyik menghabiskan uangnya, Jupiter tiba-tiba datang dan hendak membayar semuanya.
Dengan kesal, Jelita marah lalu membatalkan semua belanjaannya. Ia bahkan keluar begitu saja dari butik tempatnya hendak berbelanja dengan Jupiter mengekori di belakang.
"Tunggu ... Jelita! Jelita dengarkan aku dulu!" Jelita tak peduli dan bahkan langsung menyeberang jalan. Jupiter pun mengejar dan mencekal lengannya.
"Sayang, dengarkan aku dulu!" Jelita tak peduli dan langsung pergi. Tangan Jupiter dengan cepat menangkal tangannya sekali lagi dan Jelita tak bisa melawan.
"Sayang, dengarkan aku! Kita di tempat umum, semua orang melihat kita! Ayo kita bicara di tempat lain!" bujuk Jupiter menahan suaranya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com