5

Reixy terbangun dari tidurnya yang kira kira sudah tiga hari. Saat terbangun ia melihat vell, dan lelaki yang telah menolongnya itu.

" hey dimana kita? Siapa lelaki itu? " Tanya reixy pada vell

" siapa sangka perjalanan kita menjadi menjadi sangat singkat" jawab vell sambil menaikkan alisnya

" apa maksudnya….. "

" iya, ini rumah guru bhey, belum apa apa kita sudah berhutang nyawa padanya. " Vell memotong ucapan reixy

"t trima kasih guru bhey" ungkap reixy pada lelaki yang ternyata guru bhey.

" jangan memanggilku guru, panggil saja paman. Vell sudah menceritakan semuanya dari awal. Jika kau sudah sembuh aku akan mengajarkanmu beberapa jurus kunfu dan beberapa sihir, jika kau hanya bisa sihir, kekuatanmu hanya sebatas mantra dank au tak bisa melawan dengan kaki tanganmu. "

" reixy, aku hanya pingsan satu hari, mengapa kau pingsan lama sekali? Aku sangat mencemaskanku "

Reixy tersenyum dan saat reixy bangun dari kasurnya, tiba tiba perutnya sangat sakit. Tiba tiba anak dari guru bhey bernama jia masuk kedalam kamar itu sambil membawakan reixy obat herbal yang baru saja dibuatnya dan berkata

" jangan bangun dulu, lukamu belum terlalu sembuh! "

Melihat jia datang, vell langsung tersipu malu

" hey, reixy tiduran saja dulu patuhilah ucapan jia. Hay jia cantik tidak usah repot mengurus reixy, biar aku saja yang memberinya obat " pipi vell langsung memerah

" HHMM….. " suara guru bhey keluar begitu saja

***

Keadaan di istana kerajaan sedang membingungkan, raja horj sangat terkejut ketika mendengar kabar bahwa seribu tentara kerajaan mati secara tidak wajar.

"aku tek hadis fikir, kenapa tentara tentaraku mati melawan satu orang? Atau ada orang yang membantunya? Berapa banyak orang yang membantunya? Mengapa ia selalu lolos dari tanganku? Mengapa ia bisa berada di wilayah Ruy? Wilayah itu jaraknya sangat jauh dari sini. Syiren memang benar ia memiliki keberuntungan yang luar biasa" kini kepala raja horj dipenuhi dengan sangat banyak tanda Tanya mengenai reixy. Sedangkan boksoo setelah kejadian itu ia sangat sering merenung dan izin istirahat diruangannya. Di dunia kerajaan Eyl, semua masalah harus diselesaikan dengan segera yaahh…. Paling terlambat mungkin sekitar setengah bulan semua masalah yang ada di kerajaan Eyl sudah selesai, kecuali Reixy, raja horj tak akan pernah berhenti untuk mengejarnya karena ambisinya yang begitu besar, raja horj selalu memaksakan kehendaknya apapun itu ia selalu memaksakannya.

***

Sudah satu minggu ini mereka menjadi orang yang sangat beruntung karena bisa makan gratis, tidur gratis, dan tanpa perkelahian, hidup mereka kini sangat santai dan damai, kini terlihat Reixy dan vell sedang menikmati pemandangan yang sehat tanpa pembantaian di depan teras bambu sederhana yah… ternyata vell tidak melihat pemandangan seperti reixy ia sedang melihat jia berlatih jurus jurus kunfu, jia sangat hebat melakukan jurus jurus kunfu yang membuat pandangan vell terpaku padanya.

"hey… hey.. HEEYY...." Reixy mengejutkan vell karena suaranya yang sangat keras

"jangan mengejutkanku, mataku hampir keluar mendengar suaramu"

"kulihat kau sangat seriusmemperhatikan jia dari tadi"

"siapa yang memperhatikannya? Aku tak pernah memperhatikannya, dari tadi aku hanya melihat pemandangan pemandangan indah ini, gunung itu Nampak sangat indah jika dilihat dari sini. " vell berusaha mengelak dari ucapan reixy

" hh… ".

Tiba tiba guru bhey datang dan bertanya pada reixy.

"apa lukamu sudah sembuh total? "

"kurasa begitu karena lukanya sudah tertutup sempurna."

"apa paman tidak bertanya padaku?" vell cemburu seperti anak kecil kurang kasih sayang yang orang tuanya pilih kasih.

"hey… aku sudah tahu kalau lukamu sudah sembuh, luka reixy lebih dalam dari lukamu, apa kau sudah dewasa?" guru bhey menanggapi rasa cemburu reixy

"apa tujuan kalian datang kesini?"

"pamaan… aku sudah bercerita padamu kemarin."

"tapi kenapa kalian masih bersantai disini? Toh kalian sudah sembuh, mengapa tidak belajar jurus dasar?"

"aduh pamaan perjalanan kami sangat jauh, kami masih lelah, lagi pula tampang wajah paman lumayan seram nanti bisa bisa kita mati dengan sekali pukul" vell dan guru bhey sangat hebat perang mulut.

"hey kita sudah cukup lama bersantai disini" reixy masuk ke dalam percakapannya

"apa menurutmu aku seperti itu? Jika aku orang kejam, sekalian saja aku biarkan kalian dibunuh. Yaahh…. Sebenarnya yang mengajarkan jurus dasar bukan aku, tetapi jia"

"maaf ya pamaan… paman itu orangnya baik kok, tapi apa benar jia yang mengajarkan? "

"iyalah, seumur hidupku aku tak pernah berbohong"

Tiba tiba vell langsung bersemangat untuk belajar kunfu, ia langsung menghampiri jia yang sedang latihan sendirian

"hay jiaa… jia lagi apa?"

"kukira matamu normal, ternyata butaya? Udah tahu lagi latihan " jia orangnya memang seperti itu agak kasar sama lelaki.

"kata paman kau yang akan mengajari kami jurus dasar."

"tunggu? Kau serius? tampangmu tampang orang lemah, mana bisa diajari! "

"hey… sebenarnya aku ini sangat kuat." Vell pergi kea rah batu bata merah dan mengambilnya tiga buah

"lihatlah aku akan mematahkan batu ini! "

"cepatlah, aku sangat ingin melihat tanganmu dipatahkan batu itu! "

"hey… maksudku aku yang akan mematahkan batu bata ini."

"CEPATT….. menguras waktu orang saja"

Vell langsung memcoba mematahkannya, ia mengayunkan tangannya keatas dan kebawah, keatas kebawah, keatas dan kebawah. Wajahnya sudah mulaipucat

"aku sudah tahu kalau kau tak mampu, kenapa mau sok sok-an"

"I iya sekarang…"

TAK….

Batunya tak patah tapi tangan reixy yang hampir patah. Jia guru bhey dan reixy menertawainya sampai terbahak bahak.

LARIII... LARIII….. LARIII…..

Semua orang berlari dan berteriak, wilayah Ruy dibantai! Jia vell guru bhey dan reixy seketika berhenti tertawa. Guru bhey berlari dan untuk bertanya pada rakyat.

"Ibu, apa yang terjadi?" guru bhey bertanya pada salah seorang ibu ibu yang berlari sambil menggendong anaknya.

"banyak sekali tentara kerajaan membantai ami, tetapi seragamnya berbada dari kerajaan Ruy." Guru Bhey hanya berdiri dan terdiam di tengah tengah orang orang yang berlari untuk menyelamatkan diri.

***