webnovel

The Fleeing Chaos Demon

Asheel Doom, iblis yang lahir dari kekacauan, dan orang yang terlahir sebagai raja, kabur karena takut dengan mimpi yang dia alami. Dia pergi sambil mengajak rekan-rekannya yang ia temui di masa lalu, dan mereka tiba di sebuah dunia modern yang terdapat iblis, malaikat, malaikat jatuh, dan dewa. Ini hanyalah kehidupan sepasang Dewa yang dibuang ke Alam Fana.

Nobbu · Anime et bandes dessinées
Pas assez d’évaluations
289 Chs

Pemulihan Keberadaan

"Apakah itu berhasil?"

Hong Shizao segera menyebarkan indera ilahinya dan tidak menemukan Cath Palug di manapun, baru saat itulah dia menghela napas lega.

Tapi hanya setelah dia bisa mendesah, dia merasakan ada suatu gumpalan energi di depannya yang sedang menyatu. Itu terus menggumpal, membentuk daging dan tubuh spiritual, sebelum sosoknya terungkap sepenuhnya.

Cath Palug!

"Apa yang terjadi? Bagaimana dia masih bisa selamat?! Aku sudah memotong akar keberadaannya!" Hong Shizao berteriak ketakutan.

Hanya untuk memotong keberadaan Chaos Beast didepannya, dia mengerahkan semua Immortal Qi ditubuhnya, dan sekarang hanya sekitar 30% yang tersisa

Dipenuhi rasa frustasi, dia menghunus pedangnya sekali lagi dan menebas Cath Palug yang sedang beregenerasi berulang kali.

Setiap ayunan pedangnya membawa pedang qi yang sangat mengerikan, itu terus menumpuk hingga Cath Palug terpotong-potong hingga setiap sel keberadaannya.

Setiap Cath Palug kembali ke ketiadaan, kucing itu memaksa keberadaannya pulih dengan cepat. Dan itu terjadi secara berulang-ulang.

"Senior, tenanglah! Kau tidak bisa mengalahkannya jika kondisi mentalmu tidak stabil!"

Suara seorang wanita terdengar mengingatkannya, dan Hong Shizao segera menjadi tenang kembali. Dia bertanya-tanya kenapa suara yang baru saja dia dengar terdengar dingin dan menenangkan, dan saat melihat sosok yang mengucapkannya, dia tertegun selama tiga detik penuh.

Keindahan!

Sebuah keindahan sejati!

Shen Ying menatap pria linglung didepannya dengan mata bosan. Dia sudah sering melihat reaksi itu setiap kali dia berbicara dengan pria, dan entah kenapa dia merasa itu menggelikan sekaligus menjijikkan.

'Apakah dia makhluk terkuat diatasku? Rasanya mengecewakan saat kekuatannya ternyata berada di bawahku. Kondisi mentalnya juga tidak stabil hanya karena menghadapi ketidakberhasilan kecil. Kaisar Pedang apanya? Itu sh*it! Teknik pedangku bahkan lebih kuat!'

Shen Ying diam-diam menyombongkan diri, dan tentu saja dia tidak mengekspresikannya di wajahnya.

Selagi dia berpikir sambil menenangkan Hong Shizao, Cath Palug sudah pulih sebagian.

Hong Shizao sudah menggunakan semua energinya, dan jika dia terus bertarung di garis depan, maka dia hanya akan menjadi penghambat.

Penghinaan di mata Shen Ying bahkan tidak dia sembunyikan. Memotong keberadaan seekor Chaos Beast memang terdengar seperti bisa menyelesaikan semua masalahnya, tapi sepertinya pria itu tidak tahu apa-apa tentang Chaos Beast.

Shen Ying juga baru pertama kalinya melihat seekor Chaos Beast sungguhan, tapi dia tidak terlalu panik. Dia sudah membaca teks kuno tentang Chaos Beast, monster legendaris yang suka menghancurkan dimensi Omniverse.

Dia sudah terbiasa dengan ketidaktahuan karena pengalaman hidupnya yang seperti seorang protagonis. Itu seperti berjalandi huta gelap, setiap langkahnya terdapat bahaya yang mengancam nyawa. Setiap kali dia melangkah menuju keabadian dan umur panjang, halangan ada di mana-mana dan dia hampir mati beberapa kali.

Tentu saja dia selamat karena keberuntungannya yang sangat tinggi. Oleh karena itu, pengalamannya dalam menghadapi bahaya dan ancaman yang lebih kuat tidak membuatnya panik.

Tapi informasi tentang Chaos Beast memang sangat sedikit, dan itu membuatnya sedikit tidak berdaya.

"Kyahaha~ Pedang itu, terlihat kuat~ Pasti kamu sangat lezat~!" Cath Palug memekik kegirangan. Keberadaannya baru saja terancam akan terhapus, tapi kucing ini masih bisa tertawa.

Tubuhnya sudah pulih sepenuhnya, dan dia segera melancarkan serangan.

Cakarnya mengayun ke depan, menargetkan Hong Shizao. Itu menembakkan bilah cahaya ungu yang bahkan mampu mendistorsi celah ruang Omniverse!

Hong Shizao ketakutan saat merasakan kematian semakin mendekatinya. Dia hanya bisa berharap pada wanita di depannya, "Rekan Taoist, bantu aku!"

Shen Ying melirik dengan jijik sebelum mengangkat tangannya. Es abadi sebesar gunung muncul dari ketiadaan dan melindungi dirinya.

Bilah cakar menabrak gunung es, dan beberapa getaran dan gempa ruang terjadi, menghempaskan semua yang berada di sekitarnya.

Para Outer God membeku atau paling tidak musnah karena Energi Kekacauan yang menyebar dari serangan Cath Palug.

Hanya karena bentrokan keduanya, ratusan Outer God langsung lenyap terkena dampaknya.

Ratusan Outer God!

Masing-masing dari mereka mampu mendominasi dunia. Mereka semua berada di ranah Immortal!

Para Immortal sebanding dengan Makhluk Trascend dari Low Abyss, tapi Immortal memiliki beberapa ranah diantaranya. Karena itu, membandingkan Immortal dengan Makhluk Trascend sangat tidak konvensional.

Mereka semua adalah Outer God yang memiliki niat jahat terhadap Omniverse, karena itu mereka akan dibasmi cepat atau lambat, tidak masalah apakah itu dari sekutu mereka atau bahkan Chaos Beast itu sendiri!

Pada saat ini, Shen Ying mengerutkan kening. Dia terus menyuntikkan Qi Abadi ke dalam gunung es untuk mempertahankan keberadaannya, tapi sepertinya ada suatu energi yang menggerogoti pasokan energi yang dia salurkan.

BAM!

Tidak tahan lagi, gunung es pecah menjadi serpihan dan menguap ditelan oleh energi kacau di ruang Omniverse.

'Data ini belum cukup!' Shen Ying mengernyitkan dahinya tidak senang. Dia harus segera mencari tahu cara untuk mengalahkan Chaos Beast.

Cath Palug mampu memulihkan keberadaannya sendiri dalam sekejap, karena itu Shen Ying perlu mencari tahu kelemahannya. Saat dia berpikir keras, suara pria dibelakangnya hanya menyelanya:

"Kekuatan es itu ... Apakah kamu Ice Tyrant Empress?" Hong Shizao segera terpesona pada Shen Ying.

Pada akhirnya, Shen Ying tidak mempedulikannya dan terus menatap Cath Palug dengan serius. Tiba-tiba, dia menyadari: 'Energi itu ... mengalir ke Chaos Beast! Apakah monster itu bisa mempertahankan keberadaannya hanya dengan seuntai energi?! Sialan, itu sangat curang!'

Walaupun dia mengutuk didalam benaknya, dia juga senang karena dia akhirnya tahu kelemahan Chaos Beast. Tidak, ini adalah kelemahan yang paling umum bagi para kultivator.

Semua kultivator, apakah itu abadi atau fana, mereka menyerap energi spiritual dari udara langit dan bumi ke dalam tubuh mereka dan mengolahnya. Untuk melepas cangkang fana, mereka membutuhkan beberapa tahapan.

Seperti memperkuat tulang, memurnikan qi, menstabilkan fondasi, membangun inti, menyempurnakan jiwa yang baru lahir, menciptakan formasi jiwa, dan seterusnya sampai menjadi abadi.

Dan itu semua diawali dengan menyerap energi spiritual di udara!

Udara pada Celah Omniverse mengandung kekuatan berbahaya dan asing, dan jika mereka menyerapnya, suatu gangguan dan perlawanan energi akan terjadi pada inti mereka.

Bahkan sebagian besar Outer God harus menggunakan harta dharma dan menyelimuti tubuh mereka dengan Immortal Qi agar bisa bergerak bebas di celah Omniverse, atau kalau tidak keberadaan mereka akan tersapu oleh badai kaleidoskop.

Atas alasan itulah pemulihan Hong Shizao sangat lambat karena dia tidak bisa menyerap energi disekitarnya, dan dia terpaksa harus menggunakan qi-nya sendiri untuk memulihkan tubuhnya. Untunglah dia telah menyiapkan beberapa pil yang bisa menyelamatkan nyawa di cincin penyimpanannya.

"Binatang buas itu mampu menggunakan energi di tempat ini untuk memulihkan diri. Jadi legenda itu benar, untuk mengalahkan Chaos Beast, satu-satunya cara adalah dengan kekuatan kasar murni!"

...

Di kejauhan.

Tuan Muda Yogghgod masih duduk di tahtanya dengan ditemani oleh para wanita penghibur yang terus menyenangkannya. Sosok berjubah misterius masih berada disampingnya.

"Shen Ying cantik dan bekerja dengan baik, tapi para sampah itu kesulitan hanya karena menghadapi seekor kucing. Kita bahkan belum melihat tujuan utama kita." Tuan Muda Yogghgod memperhatikan dengan tidak senang.

Asheel bahkan belum muncul, tapi mereka sudah dibuat babak belur oleh hewan acak yang keluar dari lubang dimensi itu?

Sosok berjubah tidak mengatakan apa-apa atas keluhan Tuan Muda Yogghgod.

"Kurasa kita harus menggunakannya. Lagipula, kucing itu adalah Chaos Beast!" Seringai kejam keluar dari mulut Tuan Muda Yogghgod.

"Dikonfirmasi. Permintaan diterima. Saya akan segera mengerahkannya." Suara wanita dari sosok berjubah itu keluar.

Suaranya sangat dingin seperti mesin, dan kemudian selusin cincin keluar dari balik jubahnya dan dia segera mengirimnya ke barisan depan.

"Menggunakan kucing itu untuk menguji materi ini .... kahahaha! Benar-benar hebat!"

Tuan Muda Yogghgod bertepuk tangan kegirangan. Tapi tiba-tiba, suara sosok berjubah terdengar lagi:

"Materi berbahaya, Anti-Chaos, telah diterima. Misi selesai. Dikonfirmasi."

"..."