Pipi Meliea menjadi merah akibat mendengar pujian dari Arzlan, dirinya sekali lagi mendapatkan ucapan yang sangat membekas di dalam hati.
"Aku akan masuk ke dalam air, kau tunggu di sini!"
Meliea mengangguk.
Byur….
Arzlan mulai masuk ke dalam air yang dingin, sekali lagi kondisi apapun yang ada di sekitarnya tidak menjadi masalah. Air tersebut cukup bening, namun dirinya tidak melihat adanya makhluk hidup di dalam air.
Mulai Arzlan bergerak ke ara jamur-jamur yang berbaris rapi, sangat mudah bagi dirinya untuk menjangkau jamur tersebut.
Bsush….
Arzlan mendadak terkena sebuah serangan hingga melempar keluar tubuhnya dari dalam air.
"Eh…." Meliea menjadi kaget dengan kemunculan Arzlan.
Masih cukup baik Arzlan mendarat dengan kedua kakinya. "Sudah aku duga kalau di dalam air ini ada monster yang menunggu, tapi monster apa tadi yang melakukan serangan?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com