Bisa dibilang Arzlan menghadapi makhluk yang jauh dari opini miliknya, tidak main-main energi yang dilemparkan oleh gadis itu terus memerangi Arzlan. Satu kali saja terkena pasti tubuh akan langsung bolong.
Lumayan lama Arzlan terus bergerak untuk menghindari serangan gadis itu, sejauh ini dirinya memang tidak terkena serangan, tapi Arzlan mulai berpikir untuk membalas apa yang dilakukan oleh gadis tersebut.
Cukup untuk Arzlan berlari, hempasan energi yang memblok seluruh energi gadis tersebut dikeluarkan. Arzlan melanjutkan dengan melaju dalam kecepatan tinggi, dalam beberapa detik dia berada di depan gadis itu.
Shiings!!!
Pedang berdesing ketika Arzlan mengayunkan serangan, lagi-lagi pedangnya harus tertahan oleh energi gadis itu.
"Kau tidak akan bisa mengalahkan diriku!" Gadis itu meruncingkan alisnya lalu mendorong Arzlan dengan energi.
Arzlan terlempar hingga mendarat dengan tubuh yang terus diseret energi angin, satu jalur tercipta dari tubuh yang terhempas.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com