"Lubang ketiga! Sisi kanan!" teriak Black Pearl.
Aku langsung melompat masuk ke dalam, hanya bebatuan yang memenuhi lubang ini. "Ke mana dia!"
"Hera, di sini!" Panggil Molniya.
"Awas saja dia! Aku akan menangkapnya dan menyiksanya nanti!"
Dengan cepat aku keluar dari lubang, karena terlalu bersemangat hampir saja kau terjatuh ke tengah lubang Dungeon ini.
Saat aku menoleh ke arah kiri rupanya Molniya sedang mengejar bayangan tersebut, herannya bayangan itu sangat cepat dan tak dapat di saingi.
Aku mencoba untuk memilih jalur yang berlawanan berharap dia akan tertangkap dengan mudah, tapi pergerakan kami cukup lambat sehingga dia langsung melompat ke lantai 3 Dungeon.
"Sial! Ini menyusahkan saja, padahal sedikit lagi kau menjangkaunya kenapa kau tidak dapat meraih pakaiannya!" teriakku pada Molniya.
"Hera, kau saja tidak dapat menangkapnya apa lagi kami! Seluruh kekuatan kami setara denganmu," jawab Molniya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com