"Gue akan berada di mana pun dia berada, dan berusaha menunjukkan eksistensi gue," ucap Gita penuh tekad.
"Nah, gitu, dong, Git. Usaha dulu, jangan langsung nyerah," tutur Jessica mengapresiasi temannya yang mau mulai berjuang.
"Hehe .... Iya, Jess," ucap Gita seraya menyengir memperlihatkan deretan giginya yang putih. "Makasih, ya, lo udah nyemangatin gue. Lo emang sahabat terbaik. Udah cantik, pinter, baik, kaya. Emang lo itu paling cocok sama si Dave. Gue doain deh, semoga lo sama Dave bisa menjadi pasangan suami istri suatu saat nanti," tutur Gita seraya memegang tangan sahabatnya dengan wajah yang sumringah.
Jessica tersipu malu mendengar ucapan sahabatnya barusan. "Paling bisa emang lo ya kalau urusan puji memuji," sahut Jessica. "Udah, cepat abisin burger sama mocha float-nya biar kita langsung pulang. Entar kejebak macet kalau pulangnya menjelang magrib," ujarnya lagi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com