webnovel

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · Urbain
Pas assez d’évaluations
393 Chs

I just miss her

Malam yang semakin larut tidak membuat mata Alexa terpejam, dia masih terbayang tentang pertemuannya dengan Drystan yang ternyata adalah pemuda menyebalkan yang hampir mati karena alergi jika saja ibunya tidak memberi pertolongan dengan cepat dan tepat.

"Shit! Dunia sangat sempit," gumamnya kesal.

Setelah selesai berbicara tentang ibunya, Alexa juga menceritakan tentang Drystan yang memiliki lukisan sang Ibu. Saat melihat foto pria itu l, Miranda ingat kalau pria yang ada di foto itu merupakan pemudah yang pernah sahabatnya tolong. Pemuda yang memiliki alergi serbuk sari.

Alexa tidak pernah menyangka akan bertemu dengan pemuda itu dalam keadaan dan kondisi yang berbeda. Karena pria itu rasa rindu terhadap ibunya kembali menyergap hatinya, ditambah lagi pembicaraan mendalam dengan Miranda tadi. Terlalu banyak memori tentang ibunya yang terkadang membuat Alexa tidak sanggup menahan gejolak rindu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com