"Kau sungguh tidak tau diri." Alexa menatap angkuh Oleandra yang kini duduk di depannya dengan menatap penuh sayang dan itu kepalsuan yang mahir penyihir ini lakukan.
Ia baru saja tiba, dan langsung disambut oleh jalang ini. Tapi Alexa tidak melihat Reagan, apa dia kekantor? batinnya.
Alexa sudah tau jika Ayahnya itu sudah kembali dari Barcelona dua hari yang lalu, itu sebabnya dia datang kesini sekarang. Semakin Alexa menolak, rasa khwatir semakin menggerayangi hatinya dan dia tidak tahan.
"Jangan begitu sayang. Kau tak pantas memanggilku dengan cara seperti itu. Bagaimana pun aku ibumu." Wajah Alexa semakin menggelap.
Oleandra merasa sangat terintimidasi.
"Kau tidak akan mendapatkan apa yang kau inginkan, dan jangan sama kan dirimu yang hina dengan ibuku." Alexa menilai wanita ini dari atas sampai bawah dengan tatapan yang sangat remeh.
"Kau masih saja seperti dulu. Tidak sedikit pun melihat kasih sayangku." Oleandra menunduk sedih.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com