webnovel

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · Urbain
Pas assez d’évaluations
393 Chs

401

Rosse pun membalas, dia menoleh menatap Rich dengan senyum menggoda penuh hasratnya. Wajah yang di penuhi keringat membuatnya tampak sangat seksi, Rich semakin mendorong jauh miliknya demi menikmati wajah Rosse yang kenikmatan menerima hujamannya.

Lebih dari lima menit mereka dalam posisi itu, Rosse kembali tumbang. Dia bergoyang dengan cepat mengejar pelepasannya yang ketiga, dengan senang hati Rich memberinya.

"Euggggghhhhhhh ... hhhh ... hhhh!!" Erangan Rosse menggema bersama dengan hujaman terakhir Rich. Pria itu membenamkan dengan dalam guna merasakan jepitan dahsyat di dalam sana.Dia menengadahkan kepalanya keatas, tidak tahan mendapat cengkraman yang kuat, dia memompa dengan kuat hingga dia pun menyemburkan larvanya yang kental dan panas.

Rosse mengejang hebat karena serangan tiba-tiba Rich. Dia mencengkram kuat kepala tempat tidur hingga buku jarinya memutih, siksaan ini luar biasa.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com