webnovel

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · Urbain
Pas assez d’évaluations
393 Chs

389

"Oh, baby. Aku hanya mengatakan padanya kalau Tuhan ingin dia sendiri yang mencari istrinya, tapi dia justru kesal padaku." Rajuk Mo seperti anak kecil dan itu membuat Rich mual sampai ingin muntah.

Aurora menatap sayang Rich layaknya putra sendiri, "kau belum juga mendapatkan kabar tentangnya?"

Rich menghela napas pelan, "belum. Seakan jalan, buntu untukku."

"Tidak ada yang buntu jika kau berusaha dan percaya pada Tuhan. Coba pergikerumahnya lalu ceritakan semua masalahmu padanya. Yakinlah, d Dia pasti akan menuntunmu menuju dimana istrimu berada saat ini."

"Aku tidak sepercaya itu. Aku sudah berjanji di hadapan-Nya, tapi Da tetap membawa istriku pergi." Bahkan Rich tidak lagi percaya dengan kebesaran Tuhan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com