Zara mengamuk ketika kembali ke apartement, dia menghancurkan segala barang yang ada. Emmanuel yang baru tiba melihat ruangan sudah berantakan dengan segala macam barang yang di hamburkan Zara.
"Apa yang kau lakukan?" Tanya Emannuel yang berjalan masuk, dia memilih lantai yang tidak kotor. Sumpah demi Tuhan bahkan Zara menumpahkan bir.
Zara menyugar kasar rambutnya, dia menatap tajam pria itu. Dia merasa muak dengan apa yang terjadi padanya sekarang.
"Kenapa kau menatapku seperti itu?" Tanya pria itu lagi yang sudah menghempaskan tubuhnya ke sofa."Darimana saja kau hah? Aku menghubungimu berulang kali namun satu pun panggilanku tidak kau jawab!" Teriak Zara.
II Emmanuel menaikan sebelah alisnya, "siapa dirimu sampai teriak seperti itu padaku? Kita bukan sepasang kekasih." Dengan tenangnya dia menjawab pertanyaan Zara. Sementara wanita itu sudah melotot mendengar jawabannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com