webnovel

The Contracted Madame Shin

Namanya adalah Ni Luh Putu Amelia yang terlahir dari keluarga miskin perpaduan dari Bali dan Jawa. Ketika Bapaknya meninggal dunia, Amelia dan ibunya diusir dari rumah tanpa uang sepeserpun. Amelia berjuang mengais rejeki daengan bekerja sebagai pembantu rumah tangga dari seorang tamu dari Korea akibat bantuan dari teman Bapaknya. Tetapi hal tersebut hanya cukup untuk membayar uang kost dan makan mereka berdua sehari-hari. Ibu Amelia yang mempunyai lemah jantung tidak dapat bekerja keras dan hal tersebut yang menjadi alasan keluarga bapakku. Karena ibunyatidak mampu menghasilkan uang. Hingga sahabat karib Amelia memberikan iklan di telepon genggamnya. ‘DICARI ASSISTEN PRIBADI UNTUK PENGUSAHA DARI NEGARA KOREA SYARAT: WANITA UMUR 18 – 24 TAHUN. SEHAT JASMANI DAN TIDAK MEMPUNYAI GANGGUAN JIWA. MAMPU BEKERJA KERAS DAN BISA BERKOMUNIKASI DENGAN BAHASA INGRIS. HARUS BERSEDIA UNTUK TINGGAL DI DALAM RUMAH MAJIKAN. KEUNTUNGAN: GAJI POKOK + BONUS + UANG MAKAN + UANG PULSA + BPJSTKI’ Shin Woo Yeo atau lebih dikenal dengan William Shin adalah pengusaha kaya raya dari korea. William lebih suka tinggal di Bali dan mengendalikan bisnisnya dari Indonesia dikarenakan tuntutan dari keluarganya untuk terus bisa menghasilkan penerus sedangkan dia masih berusaha melupakan kekasih hatinya yang meninggal dunia di seoul. Kali ini keluarganya tidak main-main dan ingin menjodohkannya dengan gadis pilihan orang tuanya kecuali Will bisa menemukan istri terlebih dahulu. Tetapi asistennya salah memasang iklan untuknya dan mengirimkannya ke bagian personalia tanpa mendapatkan persetujuan dari Will. Akankah Will bisa mendapatkan kebebasannya dengan mencari istri palsu sehingga terlepas dari perjodohan orang tuanya? Akankah pekerjaan sebagai personal assistant bagi Amelia bisa menjadi resolusi tahun barunya dan memberikan kehidupan yang lebih layak untuk ibunya? Apakah Will bisa melupakan memori kecelakaan yang membunuh tunangannya? Dan menemukan kebahagiaannya Kembali di Tahun Baru? Ikuti kisah cinta Amelia dan William Shin yang bermula dari kesalah pahaman.

Poetri_cantique · Urbain
Pas assez d’évaluations
201 Chs

Spesial Asisten

Amelia tidak menyadari bahwa foto dan lukisan dari Yu Na sudah tidak ada di kamar tidur dari William.

Lukisan besar wajah Yu Na pun telah berganti dengan lukisan penari bali. Tetapi hal ini tidak mendapatkan perhatian dari Amelia.

Setelah semuanya telah selesai, Amelia bergegas mengetuk pintu ke arah ruang kerja dari atasannya tersebut.

"Masuk!" teriak William dari dalam ruangan dengan sedikit intonasi nada kemarahan yang membuat Amelia menjadi sedikit ragu untuk memasuki ruangannya.

"Pak permisi, saya mau membersihkan ruang kerja bapak. Bolehkah saya masuk?" tanya Amelia yang membuka pintu ruang kerja majikannya dan memasukkan hanya kepalanya ke dalam ruangan.

"Masuk saja! Kamu bisa membersihkan ruangan ini," jawab William yang sudah mengganti intonasi suara menjadi sedikit lebih lembut.

"Apakah saya tidak mengganggu kerja Pak Willy?" tanyaku dengan sopan kepadanya yang memakai kacamata baca dan membaca dokumen email yang dikirimkan oleh pengacara keluarganya.

William sedang merasa kesal dengan email pemberitahuan pembatalan semua asset dan saham atas Namanya di dalam bisnis keluarga Shin.

Ternyata ancaman papanya pagi tadi tidaklah sebuah ancaman yang kosong. Ini semua pasti hasutan dari mamanya.

William mempunyai waktu sampai ulang tahun neneknya yang ke Sembilan puluh lima tahun pada tiga minggu lagi untuk membawa seorang calon istri.

Tampaknya setelah ia selesai membaca email peringatan dari pengacara papanya yang membuat darah William sedikit naik.

Di saat yang sama, Amelia mengetuk pintu untuk membersihkan ruang kerjanya. William seperti mendapatkan pencerahan atas permasalahannya.

"Pak, saya mau tanya? Apa benar bapak mencari asisten pribadi? Apakah lowongan tersebut masih tersedia?" tanya Amelia dengan sopan kepada atasannya.

"Saya membutuhkan asisten pribadi dengan sedikit tugas yang lebih khusus bukan dengan tugas sebagai asisten pribadi seperti biasanya," Jawab William dengan lugas dan menatap ke arah gadis yang cantik di matanya.

Kecantikannya sanggatlah berbeda dengan Yu Na yang menampilkan keanggunannya dan Amelia dengan kecantikan asli seorang gadis Bali yang cerdas dan Tangguh.

"Tugas seperti apa, Pak? Kalau boleh saya tahu. Karena saya ingin melamar sebagai asisten bapak," tanya Amelia dengan lirih yang tampak berbeda dengan percakapan mereka sehari-hari yang penuh dengan pertengkaran mulut.

"Asisten saya harus siap dua puluh empat jam sehari dan harus bisa tinggal bersama saya. Dia juga yang akan mengurus semua kebutuhan saya sehari-hari dari mempersiapkan pakaian dan semua keperluan saya.

Kebersihan kamar tidur dan makanan saya harus melalui dari asisten pribadi saya. Tentu saja, imbalan yang saya berikan akan sangat sesuai dengan semua jam yang akan di korbankan.

Ada beberapa perjalanan ke luar negeri juga termasuk ke dalam tugas asisten saya," William menjelaskan tentang semua tugas dari asisten spesial untuknya.

Hanya saja William tidak menjelaskan bahwa posisi asisten yang di tawarkan adalah sebagai istrinya.

"Pak, tapi saya tidak selesai kuliah dan tidak mempunyai titel lulusan universitas. Apakah saya masih bisa untuk melamar pekerjaan tersebut?" tanya Amelia dengan lugunya.

"Apakah kamu bersedia untuk tinggal bersama saya? Jam kerjamu juga akan lebih banyak bersama saya daripada ibumu.

Tetapi kamu akan menerima gaji yang cukup untuk bisa mengobati ibumu dan memberikan rumah yang nyaman. Apabila kamu bersedia maka saya perlu kartu identitas dan paspormu untuk kebutuhan kontrak kerja. Saya juga butuh kartu keluargamu dan beberapa pas fotomu," pinta William yang masih belum memberitahu gadis lugu di depannya.

William sedang menjebak gadis lugu di depannya untuk menikah dengannya tanpa di sadarinya.