webnovel

Tidak Langsung Pulang

Setelah beberapa menit basa-basi itu, Rafael pun meninggalkan tempat itu bersama dengan kedua asisten pribadinya. Sementara sang sekretaris, Erina, masih tinggal di sana demi mengerjakan beberapa tugas akhirnya sebelum meninggalkan tempat itu.

Wanita itu sempat kembali mengecek dan memastikan ketiga orang itu telah pergi. Sebelum mengeluarkan ponselnya dan mengirimkan pesan.

Erina:

'Pak Rafael dan kedua asisten pribadinya sudah meninggalkan kantor, Mas.'

'Sekarang saya berencana untuk melakukan hal yang kemarin kita sepakati.'

Dylan:

'Oke, Erina. Terima kasih atas info kamu.'

'Tapi jangan lakukan dulu.'

'Tahan dulu.'

Sang sekretaris tampak mengernyitkan dahinya bingung. Namun kemudian kembali mengirimkan pesan.

Erina:

'Jangan dulu, Mas?'

'Kenapa?'

'Bukankah ini saat yang tepat?'

Dylan:

'Setelah kupikir-pikir ini terlalu cepat. Karena masih di minggu mereka pindah ke perusahaan ini, sehingga mereka pasti masih berhati-hati.'

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com