webnovel

Gelagat Tias

Bersama dengan rombongan kerabatnya, Tias memasuki rumah sakit itu dengan panik. Semua orang tampak tergesa-gesa walaupun mereka tidak berpakaian terlalu layak. Mengingat mereka semua telah tertidur saat mendapatkan kabar dari Luna beberapa menit yang lalu.

Lift membawa mereka menuju lantai tempat sang putra kesayangan dirawat. Di mana di sana sudah terlebih dahulu ada dua sosok yang menunggui di depan ruang ICU tersebut.

Langkah Tias tiba-tiba berhenti. Saat matanya menangkap sosok Rafael ternyata ada di sana. Tampak duduk berdampingan dengan Luna yang tampak sangat khawatir di sampingnya.

"Nak Luna?"

Lamunan Tias buyar saat kerabatnya yang lain menyapa Luna. Dengan tergesa-gesa mendekati mereka berdua.

"Bagaimana keadaan Gino? Semua baik-baik saja, bukan?" tanya salah satu Bibinya Gino.

"Apa kata Dokter?" tanya yang lain tak sabar.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com