webnovel

Dua Janji Temu

[Edwin:

Maaf karena kemarin pergi begitu saja padahal pembicaraan kita belum selesai.

Tapi apa kamu bisa meluangkan waktu lagi untuk saya, Luna?

Masih ada yang ingin saya bicarakan.]

Pagi harinya Luna langsung mendapat chat itu dari Edwin. Hal yang membuat gadis itu terdiam sejenak.

'Kira-kira apa ya keputusannya Edwin? Apa dia akan memahami pilihanku, atau... dia akan terus mendesak agar aku menghentikan segalanya. Lalu... apa rencananya selanjutnya? Apa dia tetap akan mengatakannya pada Tante Tias?'

Sempat dia berpikir sejenak, namun kemudian kembali membalas pesan tersebut.

[Luna:

Baiklah, Edwin.

Kebetulan nanti saya akan kembali ketika jam makan siang.

Ayo bertemu lagi seperti kemarin.

Terserah kamu mau di mana.]

[Edwin:

Kalau begitu di tempat kemarin saja.

Kebetulan tadi Tante Tias kembali menanyai kamu.

Mungkin ada baiknya kamu singgah sebentar nanti untuk menjenguk Gino

sebelum pulang.]

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com