webnovel

Berkemas

"Jagalah selalu dirimu, Luna. Kamu mungkin tidak akan mendengarkan nasehatku ini tapi… aku ingin kamu untuk selalu mengutamakan dirimu lebih dari apapun. Jangan hanya berkorban untuk orang lain saja. Oh ya, nomor ponselku juga selalu aktif untukmu. Jadi kapanpun kamu membutuhkan diriku… kamu hanya tinggal menghubungiku. Aku tahu kok kalau kamu menghapal nomor itu di memori kamu, karena bahkan… aku tak pernah menggantinya sejak kita remaja dulu."

Itulah pesan terakhir yang Rafael katakan padanya. Saat pria itu akhirnya memasuki mobil yang akan membawanya ke kantor, di mana Luna mendampinginya dengan setia menggantikan para Asisten Rumah Tangga yang biasanya melakukan ini.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com