webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Urbain
Pas assez d’évaluations
439 Chs

Roger dan Poppy (4)

"Cepat ambil.. Dari kecil, kau paling senang kalau aku memberimu hadiah, kan? Meski aku memberikanmu batu, kau juga akan tetap tertawa." Kata Roger dengan menyodorkan kotak tersebut tanpa memudarkan senyuman.

Dengan ragu, Poppy menerima kotak itu. Lalu ia menatap Roger yang terlihat hendak pergi, "Aku tidak percaya kalau kau yang melakukannya. Bukan kau pelakunya, kan? Aku sangat mengenalmu, Roger." Suaranya terdengar bergetar.

Roger terkekeh kecil lalu menatap kedua mata Poppy dalam-dalam, "Meski aku memang agak gila, tapi aku tidak akan melakukan hal bodoh seperti itu. Terlebih.. mana mungkin aku melakukan tindakan yang akan membuatmu terluka?" jelasnya. Lalu senyuman Roger memudar seraya dengan suaranya yang mengecil, "Maaf sudah membuatmu sakit hati, Poppy. Aku tidak tau bagaimana cara menjelaskannya padamu."

Poppy menggeleng cepat. Perlahan air mata menuruni pipinya, "Kenapa kau melakukan itu, Roger? Sekarang kau jadi dikucilkan karena aku."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com