Sebuah mobil berhenti di dalam garasi rumah yang memiliki aksen minimalis. Dari dalam mobil merah marun tersebut, turun seorang gadis berambut coklat yang menampakkan wajah berseri-seri. Emma masuk ke dalam rumahnya dan meletakkan barang-barangnya di atas meja tamu. Ia menempelkan telapak tangan pada kedua pipinya yang dari tadi ia rasa memanas.
Sebelumnya, setelah pesta kembang api, akhirnya Calvin mengajak Emma kembali ke mini market untuk mengambil mobilnya. Kemudian Calvin mengawal mobil Emma hingga ke dekat halte jalan Rose. Karena waktu sudah terlalu larut, membuat Calvin merasa khawatir karena jalanan pasti sangat sepi dan berbahaya, sehingga ia memaksa untuk mengantar Emma.
"Ugh! Kenapa ia bisa bersikap sesantai itu setelah mengatakan hal yang membuatku malu?" Geram Emma sendiri sembari melempar tubuhnya untuk duduk di atas sofa.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com