webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Urbain
Pas assez d’évaluations
439 Chs

Emma Hilland VS Levi Wargos (3)

"Ayolahh.. Sial.." Gumam Emma seraya menarik tangan Levi sekuat tenaga.

Tenaga Levi benar-benar kuat. Padahal, Emma hanya berusaha menarik satu tangan pria itu. Emma benar-benar mengerahkan seluruh kekuatan dari berat tubuhnya, namun ia tidak mampu menggerakkan lengan pria itu sama sekali. Di sisi lain, Emma juga merasakan Levi mulai menggerakkan satu lengannya lagi untuk menyingkirkan kedua kaki Emma dari atas dadanya. Jika Levi berhasil melakukannya, maka teknik Arm Bar Emma akan gagal total.

"Menyerahlah!.. Kau.. Harus.. Menyerah!" Seru Emma sebelum menggeram keras dengan mengerahkan seluruh pusat tenaganya untuk menarik tangan Levi, "Graaaa!!"

"TIDAK!" Seru Levi.

Akhirnya tangan Levi berhasil Emma tarik hingga menjadi lurus, sedangkan punggung Emma kini menyentuh lantai. Namun tiba-tiba sebuah kaki bersepatu hitam mendatangi wajah Emma dengan sangat cepat hingga gadis itu harus melepas lengan tersebut dan berguling ke samping.

BUAKH! KRAK!

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com