"AFEI!! Ah.. Bukan. Lee.. Mu.. Fei.." Seru Oscar dengan lantang. Di belakangnya terdapat dua puluh pria terkuat di dalam kelompoknya.
Senyumannya semakin melebar saat ia melihat seorang pria dengan seragam kebanggaannya yang berjalan keluar dari pintu kaca bangunan tersebut.
Afei tampak sangat marah, meski wajahnya tetap memberikan kesan dingin. Sorot matanya sangat tajam, menatap lurus ke depan pada seorang pria dengan mata biru pudar, "Kau tidak mengenali kekuatanmu, Oscar."
"Sama denganmu yang tidak mengenali kemampuanku." Oscar tertawa kecil.
"Apa yang kau mau?" Tanya Afei datar.
"Apa yang aku mau?" Oscar tersenyum lebar. "Tentu saja kehancuranmu dan.. kelompok yang sudah kau rebut. Creeper."
"Aku tidak pernah merebut apapun darimu. Sejak awal segalanya adalah milikku. Bahkan orang-orang itu," Afei menunjuk sederet pria yang berdiri di belakang Oscar, "juga milikku."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com