webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#COMEDY
#MAFIA

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Urbain
Pas assez d’évaluations
439 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#COMEDY
#MAFIA

Bertemu RJC Sebagai Black Swan

Itu adalah sebuah kamar yang memiliki lima buah ranjang tingkat. Kamar dengan nuansa ungu dan biru donker dengan banyak lampu LED di berbagai sisi dindingnya dan juga stiker-stiker glow in the dark berbentuk bintang berbagai ukuran.

Di dalam kamar itu, beberapa ranjang diisi oleh gadis-gadis yang sedang tidur. Salah satu gadis itu adalah Emma Hilland. Ia sedang malas pulang ke rumah dan memilih untuk tidur di markas setelah kejadian bersama Levi yang membuat hatinya kembali berantakan.

Emma memandangi siluet gambar bintang dan bulan yang bergerak berputar dari lampu tidur yang terletak di atas meja nakas, sambil terus memegangi liontin pemberian Levi. Hari ini, sebenarnya Calvin sempat mengajak Emma pergi ke luar. Namun gadis itu menolaknya karena ia berpikir bertemu Levi lebih penting karena ia hendak berterima kasih kepada pria yang sudah memberikannya banyak nasihat itu.