Ouryne langsung menjatuhkan dirinya ke tanah, ia sangat lemas sekarang, bahkan untuk sekedar berdiri saja sepertinya ia tidak kuat. Querro menyadari hal itu dan segera memapah Ouryne ke sebuah kasur yang sepertinya juga di siapkan oleh naga kembar itu, Querro mendudukkan Ouryne di sana kemudian ia bersiap untuk mengomeli gadis itu.
“Ouryne, apa kamu sudah gila?!” sentak Querro tak habis fikir.
Ouryne tersenyum kecil, “Aku hanya ingin menyelamatkan orang yang aku cintai, apa salah?” tanya Ouryne.
Querro tertegun, lelaki itu kemudian memeluk Ouryne dengan erat.
“Aku hampir jantungan saat melihatmu di sana, kamu tau itu kan!” lirih Querro.
“Aku baik-baik saja,” balas Ouryne santai.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com