Setelah mematikan sambungan panggilan dari Aldrich, Chloe pun buru-buru mengambil sweaternya. Setelah memakai, Chloe berjalan cepat ke arah pintu kamar dan akan membuka pintu tapi berhenti.
"Bagaimana jika ketahuan? Aku harus bagaimana?" gumam Chloe pada dirinya sendiri. Ia membesarkan bola mata dan mulai cemas berpikir sembari meremas kedua jemarinya. Setelah nyaris sepuluh detik, Chloe memutuskan untuk tetap keluar.
Perlahan Chloe membuka pintu dan lalu mengintip keluar kamar. Ia menoleh ke kanan dan kiri memastikan tidak ada yang melihatnya kali ini. Chloe pun keluar perlahan. Seperti seorang pencuri, Chloe mengendap-endap keluar di dalam rumahnya sendiri. Ia harus memastikan jika tidak ada ayahnya berkeliaran dan memergokinya.
"Nona?" Chloe kaget tersentak langsung berbalik kala mendengar suara pelayannya Jill memanggil namanya.
"Ah, Jill. Jantungku hampir copot!" Chloe mengusap dadanya sambil menarik napas agak panjang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com