Chloe diam saja kala Aldrich menawarkan dirinya untuk memasak makan malam untuk mereka.
"Masakanku tidak enak kan?" tukas Chloe dengan bibir maju mengambek pada Aldrich. Aldrich terkekeh dan menggelengkan kepalanya.
"Tidak, Mignonette. Aku hanya ingin memasak untukmu, tidak apa-apa kan?" Chloe sesungguhnya malu tapi ia terpaksa mengangguk. Rasanya akan sangat sulit menjadi pasangan Aldrich yang sempurna. Ia bahkan bisa memasak. Oh, apa yang bisa dilakukan Chloe untuk bertahan?
Aldrich lalu mengajak Chloe untuk menemaninya di dapur sementara ia menyiapkan makanan untuk mereka berdua. Dengan cekatan, Aldrich mencincang bawang bombay dan beberapa sayuran layaknya seorang chef. Tak ada kecelakaan seperti yang dialami oleh Chloe sebelumnya.
Aldrich hanya perlu menggunakan celemek di pinggangnya lalu menggulung lengan kaos bermerek mahal yang ia kenakan sebelum mencuci tangan. Si profesor itu tetap tersenyum dan sesekali melirik pada Chloe yang terperangah dengan aksi Aldrich.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com