"Apa ...?"
"Berkencan? Aku sedang tidak mau di rumah," kata Denis.
"Aku mau mengurus restoran aku, Denis. Bagaimana bisa aku berkencan? Aku bukan wanita yang mencari hal romantis terus," kata Faye menjelaskan tenang.
"Oh," kata Denis, "kalau begitu kita akan berpisah setelah pemeriksaan ini selesai."
"Eh?" Faye terkejut, "Kau tidak bersamaku?"
Denis menggelengkan kepalanya, "Aku sedang tidak ingin diganggu."
Faye mengerutkan alisnya kesal.
Muncul lagi kebiasaan Denis yang akan menghilang seenaknya tanpa ada kabar sama sekali.
Apa Denis belum mengerti bila ia selalu cemas?
"Kau akan mematikan ponselmu lagi?" Faye bertanya tajam.
Denis sejenak berpikir, karena ayahnya di sini, ayahnya pasti akan mengirim pesan atau telepon padanya, dan ia tidak menyukai itu, "Iya."
"Kau sungguh-sungguh tidak memikirkan bagaimana dampak yang kau lakukan pada orang di sekitarmu!?" Faye bertanya marah, "contohnya aku!?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com