webnovel

Sekedar Rindu

"Sarjana kok nganggur!" Cibir Fadhil kakak ipar Ridho.

"Lihat nih Abang meski lulusan SMA tapi bisa menghidupi keluarga bahkan orang lain juga!"

Beberapa kali Fadhil menghina, mencibir dan menyindir dengan bahasa yang tidak mengenakan hati Ridho.

Tapi Rani sang adik tetap bersikukuh jika suatu saat Ridho sang suami akan menemukan pekerjaan yang sesuai harapan mereka.

"Abang kok ngomongnya begitu sih?

Untung nggak ada orangnya, rejeki itu diatur oleh Allah Bang. Yang penting sebagai manusia jangan penah berhenti berikhtiar,"

Rani berusaha membela suaminya, sekalipun itu teramat sangat menyakitkan tapi baginya suami hak untuk dibela.

"Setelah orang tua kita nggak ada Abanglah yang bertanggung jawab atas dirimu, tapi timbal baliknya kamu membangkang terus sama Abang!" tukas Fadhil.

Ingin sekali Rani menghindar dari omelan sang Kakak tapi apalah daya saat itu dia tengah meminta bantuan materi pada sang Kakak atas rehabilitasi rumah peninggalan orang tuanya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com