webnovel

Masa Depan Suram

Bastian dan Iklima saling beradu pandang, dan saling memberi kode minta pendapat. Tak lama setelah itu Bastian langsung menyimpulkan jika dia siap menerima tawaran mertuanya tersebut.

"Baik Pah terimakasih, kami akan ke sana!" jawab Bastian tanpa menunggu Cantika mengiyakan.

Kedua mertua Bastian pun saling melempar senyum dan saling melingkarkan tangan mereka ke bahu masing-masing lalu segera kembali ke luar.

"Baiklah, kalian segera bersiap setelah ini! Karena Papa sudah menelepon Mang Udin untuk membersihkan vilanya sekaligus Alvin untuk mengantar kalian!" sahut Brata.

Sambil menyuapi Cantika sepertonya Bastian memikirkan sesuatu, lalu dia pun segera menyanggah sesuatu pada Brata.

"Tapi Pah, apa bisa kami berangkat berdua saja? Maksudnya supaya Pak Alvin bisa fokus kerja di sini saja! Aku sendiri kan bisa nyetir,"

Kali ini Aguatina yang langsung menanggapi pertanyaan Bastian.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com