Demi tugasnya sebagai pimpinan perusahaan sekaligus pemimpin di dalam rumah tangganya, Dalam kurun waktu selama seminggu Ridho rela bolak balik antara rumah, kantor serta rumah sakit. 9
Nggak ada kata lelah, yang ada hanyalah rasa ingin ingin segera Rani sembuh dan kembali berkumpul bersama keluarga.
"Kasian Fahmi harus berhenti ASI sebelum waktunya, Abang juga harus bolak balik ngurusin aku ke sini! Maafin aku ya Bang," lirih Rani.
"Memangnya kalau sakit siapa yang mau? Sudah kamu jangan berfikir ke sana kemari terus! Aku ingin kamu cepat sehat ya!" seru Ridho.
Keadilan dari Allah untuk Ridho dan Rani adalah ketika Fahmi bisa lepas ASI tanpa rewel, Mbok Sum pun merasa nggak ngurus bayi sebab Fahmi jarang nangis.
"Mbok Sum juga mungkin kerepotan ya? Harus ngurus rumah sama Fahmi anak kita," tanya Rani kemudian.
Siapa yang tidak khawatir, seminggu bukan hanya sekedar tidak bertemu namun Fahmi pun terpaksa harus lepas ASI jauh sebelum waktunya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com