webnovel

Melepas Hasrat Untuk Cinta

Jakarta di pagi hari sudah sangat terik, mobil merah itu sampai di depan rumah yang di tinggalkan dua bulan lebih itu. Aqila membatu Rina menurunkan kursi roda. Eza turun dari mobil. Aqila membuka pintu dan menasukkan barang Rina.

"Sayang ... Tante sama Aqila lanjut ya, nanti sore kami kemari lagi," ujar Asyika, Aqila pun masuk ke dalam mobil.

Meninggalkan bumil dan suaminya. Eza terlihat sangat bahagia, ia sangat merindukan rumah itu. Rina mendorong kursi roda sang suami.

Melangkah masuk ke rumah. Seperti biasa Rina melakukan kebiasaan baiknya,mengucap salam dan membaca surah Al Ihklas. Eza tidak henti menatap wanita yang dicintainya setelah menikah itu. Eza menutup pintu. Rina meletakkan tasnya.

"Mas Hafiz, baik banget sudah membersihkan rumah, dia curhat kurang kasih sayang." Rina merasa senang melihat rumahnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com