webnovel

Air Mata Bahagia.

Rina dan Fania masih duduk bersama.

"Kisah Sumayyah binti Khayyat, seorang hamba sahaya dari Abu Hudzaifah bin Mughirah. Perempuan itu dinikahkan kepada Yasir, pria pendatang yang akhirnya menetap di Makkah. Posisi Sumayyah yang sebatang kara, membuatnya hidup serbakesulitan. Apalagi, berada di bawah aturan-aturan yang berlaku semasa jahiliyah. Hampir tak ada kabilah yang sudi membelanya. Kita mah sudah enak banget. Mari bayangkan padang pasir yang jelas panasnya menyengat di siang hari."

"MasyaAllah, fitnah zaman dahulu juga lebih kejam. Lalu ...." Fania menatap Rina tidak sabar.

"Sang suami juga demikian. Yasir mendapati dirinya sebagai orang miskin. Setelah masuk islam. Ternyata, kabar masuk Islamnya Sumayyah dan keluarga kecilnya mengundang kemarahan kaum kafir Quraisy. Mereka termasuk Bani Makhzum menyiksa keluarga Sumayyah seluruhnya. Di hadapan para penyiksa, keluarga Sumayyah tetap teguh mempertahankan iman dan Islam di dada. Tidak surut iman walau disiksa.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com