webnovel

Petualangan Dan Imhotep Yang Tidak Bisa Mati (3)

Éditeur: Wave Literature

Mereka semua saling bertukar pandang kemudian langsung berlari ke arah pesawat, O'Connell langsung berteriak ke arah temannya, "Izzy, cepat lepas landas! Cepat!"

Laki-laki berkulit hitam yang duduk di kursi pilot itu sedang meminum anggurnya tapi sesaat dia mendengar teriakan O'Connell, dia melihat ke arah yang ditunjuk oleh O'Connell lalu dia dengan cepat meletakkan botol anggurnya dan berteriak, "Aku tahu aku akan sial jika mengikutimu…" kemudian begitu semua orang sudah masuk ke dalam pesawat, mereka melihat ke arah badai pasir yang bergerak ke arah mereka dan sudah semakin dekat.

"Sial." O'Connell menjadi semakin panik.

Saat badai pasir itu semakin mendekat, perlahan bentuknya mulai berubah menjadi sesuatu yang mereka kenal.

Semua orang melihat ke arah badai pasir itu dan mereka merasa tidak asing. Saat itu O'Connell dan Eve berteriak bersamaan, "Imhotep!"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com