Siang hari....
Di sebuah hutan yang tak terlalu jauh dari dataran takdir langit, terlihat tiga orang yang sedang beristirahat di dekat sungai.
Tentu mereka adalah Du Ze, Yun Ling dan Xiao Lang. Mereka saat ini sedang beristirahat karena mereka telah berjalan sekitar delapan jam penuh dari dataran takdir langit.
Du Ze saat ini sedang memutuskan tujuan selanjutnya, dia ingin pergi ke alam nether namun dia tak tahu arah dan jalan ke sana. Oleh karena itu dia akan berusaha mencarinya. Seperti yang dia ketahui dari cerita aslinya, leluhur Ye Yan menemukan jalan rahasia menuju alam nether yang berada di dalam sebuah goa dan saluran sungai kecil.
"Baiklah, istirahat sudah selesai waktunya pergi." Du Ze, Yun Ling dan Xiao Lang kemudian pergi. Mereka mengikuti kemana arah air sungai itu mengalir.
Du Ze pikir dengan cara ini mungkin dia bisa menemukan goa tersembunyi itu.
Mereka terus berjalan selama hampir dua jam lebih. Hari sudah sore hari dan Du Ze memutuskan untuk istirahat dan membuat kemah.
Mereka mendirikan tenda di dekat pohon besar dan tak jau dari sana ada sungai yang mereka ikuti selama perjalanan tadi.
Beberapa waktu berlalu dan malam pun tiba...
Mereka kemudian membuat sebuah api unggun, sedangkan Du Ze sedang membuat jebakan dan memasang perasasti pelindung tingkat Legend. Setelah itu dia kembali ke tenda.
Sebagai makan malam mereka Du Ze mengeluarkan beberapa daging dari cincinnya dan membagikan untuk setiap orang.
Waktu berjalan dengan cepat, sekarang sudah malam hari. Du Ze memutuskan untuk berlatih tak jauh dari tenda, begitu pula dengan Xiao Lang. Sedangkan Yun Ling pergi tidur.
.....
Selama beberapa hari terakhir Du Ze menerobos ke tahap Emas Hitam bintang empat dan mungkin beberapa hari kedepan akan menerobos ke peringkat Legend.
Du Ze berencana akan memahami kekuatan hukum setelah dia berada di puncak tingkat Legend, itu karena dia tak mau terburu2.
Malam berjalan dengan tenang dan mereka bertiga dapat menikmatinya.
....
Pagi hari....
"Huh...semalaman berkultivasi tak menghasilkan apa pun sungguh sial. Sekarang aku harus melanjutkan perjalanan." Du Ze kemudian bangun dari duduk nya dan bergeas mempersiapkan barang2 nya.
Begitu pula dengan Yun Ling dan Xiao Lang. Setelah sarapan pagi mereka kemudian berangkan pergi menelusuri sungai itu lagi.
....
Saat di perjalan, Du Ze tiba2 merasakan pergerakan beberapa orang di jarak satu mill dari nya. Du Ze meminta Yun Ling dan Xiao Lang untuk berhati2 dan mereka kemudian berjalan menyelinap untuk mengintai orang2 asing itu.
Sampai jarak sudah sedikit dekat, akhirnya Du Ze melihat sekelompok orang berbaju hitam sedang duduk di dekat sungai.
"Mreka! Mereka mungkin dari serikat kegelapan." Gumam Du Ze
"Tuan, ada sekitar tujuh orang di sana. Lima di tingkat Emas dan dua Emas Hitam." Xiao Lang
"Hm...kau diam di sini dan lindungi Yun Ling, aku akan mengurus mereka." Du Ze kemudian menghilang dari hadapan mereka berdua menggunakan iblis bayangan dan melesat menuju salah satu anggota serikat kegelapan tingkat Emas Hitam.
Orang2 berpakaian hitam itu tetap diam, mereka tidak mengetahui keberadan Du Ze dan temannya.
Sampai suatu ketika salah satu dari anggota tingkat Emas Hitam mereka tiba2 kepalanya putus. Mereka sangat kaget dan segera bersiap untuk bertarung. Namun salah satu dari anggota tingkat Emas mereka tiba2 tergeletak di tanah juga, melihat ini mereka sangat gemetaran dan tegang.
....
Du Ze kemudian beralih ke tingkat Emas Hitam yang tersisa. Du Ze hendak menyabet kepalanya namun peria itu menghindarinya tepat waktu.
Du Ze menghilang lagi dari hadapan mereka, dan ini membuat orang2 itu menjadi kesal terutama yang berada di tingkat Emas Hitam.
Karena Du Ze tak mau berlama2 dia akhirnya memilih untuk mengurus tingkat emas terlebih dahulu. Dan satu per satu dari mereka mati dengan mengenaskan.
Walaupun mereka mengeluarlan semua tehniknya, mereka tetap tak bisa menemukan dan merasakan keberadaan Du Ze hingga sekarang yang tersisa hanya satu tingkat Emas Hitam.
Orang itu hendak kabur namun di hentikan oleh sabetan pisau bayangan milik Du Ze. Dia kemudian tak punya pilihan lain selain bertarung.
Dengan iblis bayangan miliknya, Du Ze bahkan tak pernah terkena luka sedikitpun malahan anggota serikat kegelapan itu yang penuh dengan luka sayatan dan mulai kelelahan.
Sampai akhirnya orang itu berhenti bertahan dan membiarkan dirinya jatuh. kemudian dia hendak memakan sebuah pil yang kemungkinan itu adalah pil peningkat jiwa, namun Du Ze buru2 memenggal kepala orang tersebut dan akhirnya dia mati.
"Hm...mari kita lihat apa yang mereka miliki." Du Ze mengambil setiap barang dan cincin penyimpanan milik serikat kegelapan itu.
....
Beberapa waktu kemudian...
"Hm... Ada sekitar ratusan pil pengumpul roh, dan pemelihara roh, jutaan koin roh iblis dan ada beberapa gulungan."
"Hm...apa mereka baru saja dari kota kemenangan. Jika begitu mereka pasti punya sesuatu yang berguna untuk tujuanku sekarang." Du Ze kemudian mulai membuka setiap lembar gulungan.
Setelah beberapa menit akhirnya dia selesai.
"Hehe, ketemu. Mereka benar2 membawa untung. Dengan ini perjalananku akan mudah." Du Ze menemukan sebuah gulungan yang di dalam nya ada sebuah peta dan itu terlihat sama persis dengan peta yang di miliki oleh Nie Li yang dia dapat dari leluhur Ye Yan.
Setelah menjarah semua benda milik anggota serikat kegelapan, Du Ze segera bergegas pergi bersama Yun Ling dan Xiao Lang.
Mereka berjalan ke arah barat mengikuti jalur sungai sebelumnya.....
....
Beberapa jam berlalu. Du Ze akhirnya menemukan sebuah terowongan tepat di ujung sungai itu. Mereka kemudian perlahan2 berjalan masuk sambil melihat keadan sekitar.
"Ayo!. Tujuan kita sudah dekat. Di balik terowongan sungai itu di dalamnya ada sebuah gua tersembunyi. Kita akan pergi ke dunia bawah lewat sana." Du Ze
....
"Ah! Tempat apa ini Du Ze? Ada banyak sekali tulang belulang binatang iblis dan manusia." Yun Ling
"Aku juga tidak tahu. Yang jelas tempat ini punya jalan rahasia menuju alam nether. Ayo!" Du Ze kemudian memasuki gua kecil yang ada di dalam terowongan sungai.
"Alam nether? Apa itu? Itu terdengar menyeramkan" Yun Ling
"Hehe, sebentar lagi kamu akan tau." Du Ze
....
Sudah hampir satu jam mereka berjalan jauh ke dalam gua, namun mereka masih belum menemukan apa pun selain tulang belulang.
"Ini benar2 menyebalkan, kenapa tempat ini sangat dalam." Du Ze
"Ya tuan. Tapi aku merasa semakin kedalam hawa tempat ini menjadi sedikit panas." Xiao Lang
"Ah! Benar. Kalian harus melindungi tubuh kalian dengan energi roh, karena di alam nether suhunya benar2 berbeda dengan dunia luar. Itu mungkin terlihat seperti neraka." Du Ze
....
Beberapa wak tu berlalu dan akhirnya mereka sampai di depan pintu masuk alam nether. Seperti yang di katakan Du Ze, alam nether memang terlihat seperti neraka....
"Ini! Apakah di sini ada mahluk yang hidup juga?" Yun Ling
"Ya benar. Ini kali pertama ku melihat dunia seperti ini." Xiao Lang
"Haha, seperti yang kalian katakan. Di sini memang ada kehidupan. Ada banyak ras yg tinggal di tempat ini, mereka hidup aman di bawah perlindungan penguasa alam nether ini." Du Ze
"Penguasa? Sepertinya dia adalah ahli yg kuat, bisa menguasai tempat seperti ini." Yun Ling
Mereka kemudian berjalan menelusuri alam nether...
....
...