Fariza tahu bahwa dia masih terlalu muda, dan beberapa orang tidak percaya bahwa dia adalah gadis yang berpengetahuan luas, jadi dia tidak peduli dengan tatapan Zafran padanya.
Fariza langsung mengungkapkan pemikirannya kepada Satria, "Terakhir kali aku pergi ke mall milikmu, aku melihat banyak produk dalam kemasan kertas, dan pelanggan tidak dapat melihat produk di dalamnya, jadi mereka membukanya. Untuk produk yang memang harus dilihat itu, aku rasa kamu bisa menghubungi pabriknya untuk membuat kemasan transparan. Jika tidak bisa, kita bisa meminta item untuk diletakkan sebagai pajangan tanpa penutup agar pelanggan bisa melihat apa yang ada di dalamnya."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com