webnovel

Putus

Di dapur, Jessi terlihat sibuk menyiapkan sarapan. Dua omelet sudah selesai dibuat. Sementara Jessi masih menyiapkan masakan lainnya lagi.

Jessu menyuruh Dicky mandi. Urusan dapur kalau dicampuri seorang pria pasti akan runyam jadinya. Makanya dia menyuruh Dicky mandi saja sementara dia menyiapkan sarapan untuk mereka.

Tangan Jessi lincah bermain di atas meja dapur. Mengolah bahan makanan. Tak lupa membuatkan dua gelas susu untuknya dan Dicky.

Tetapi suara ponsel milik Dicky yang ditinggal di atas meja makan, mengganggu gerakannya. Jessi terpaksa mematikan kompor sementara waktu, lalu mengambil ponsel milik Dicky dan melihat siapa yang sudah mengirim pesan pagi-pagi begini.

"Siapa ini?" bisiknya dengan rasa curiga. Hatinya mendadak geram setelah membaca pesan masuk yang ternyata dari seorang wanita itu. Jessi menghentakkan satu kakinya ke atas lantai. Membuka celemeknya, dan berjalan tergesa menuju kamar mandi.

BUG BUG BUG!

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com