"Ihh ... Papah kok gitu sih nakut-nakutin mamah. Udah ah ayah sama anak sama aja! Enggak boleh dibilangin, peduli aja terus sama menantu yang enggak bisa digunakan," geram ibu Daniel sembari melangkah pergi mendahului suaminya.
Di sisi lain, Hardiem yang tidak terima ketika adiknya di katakan tidak baik oleh ibu angkatnya, ia seketika merindukan adiknya itu. Lalu ia memutuskan untuk pergi menemui mereka walaupun Hardiem ada perasaan segan terhadap Daniel. Namun, ia tidak peduli meskipun nantinya ada kemungkinan kalau kedatangannya tidak akan disambut baik oleh Daniel. Hanya saja ... ia begitu menfing memeluk Queen, adik kandungnya.
Beberapa saat kemudian, dirinya sampai di tempat tujuan setelah menempuh perjalanan yang hampir memakan waktu satu jam. Ketika tiba di sana, terlihat dari luar mansion itu kelihatannya sepi tetapi Hardiem tetap memilih untuk mampir.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com