webnovel

Terjebak Dengan Kekasih Masa Lalu

Banyak yang bilang, orang jahat adalah orang baik yang sering tersakiti. Nyatanya, beralih menjadi jahat atau tetap menjadi baik merupakan sebuah pilihan. Dimana setiap pilihannya memiliki konsekuensi masing-masing. Pengalaman tersakiti ini dialami oleh Aisha, seorang gadis cantik dengan kepribadian yang baik dan populer, memiliki seorang kekasih yang dikagumi oleh banyak wanita. Tanpa Aisha sadari, sahabat dekatnya pun adalah salah satu dari banyak wanita yang mengagumi kekasihnya. Dihadapkan dengan kenyataan bahwa kekasihnya berselingkuh dengan sahabat dekatnya sendiri, membuat dirinya memilih pergi sejauh mungkin dari mereka. Karakter dirinya menjadi sangat tertutup, terutama mengenai laki-laki. Fokus terhadap karirnya dan akan menjadi keras kepala jika berkaitan dengan perasaan. Beberapa tahun berlalu, takdir dan rencana seseorang dari masa lalunya akhirnya mempertemukan dirinya kembali dengan sosok kekasih dari masa lalu. Terjebak di tempat kerja yang mengharuskan dirinya sering terlibat, mengulang banyak kenangan yang pernah dilewati bersama, dan digoyahkan dengan rayuan serta permohonan untuk kembali bersama. Akankah pilihan kembali merupakan hal yang tepat? Bukankah rasa sakit yang akan diterimanya akan lebih banyak jika dia jatuh cinta lagi? Sanggupkah dia berjalan menatap ke depan jika dia kecewa lagi?

ClarissaFidlya · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
420 Chs

Jeda atau Berhenti

  "Julian, sarapan sudah siap. Ayo pergi makan lagi." Ibu Asih mengatur peralatan makan sambil membujuk Julian untuk duduk dan mengambil sarapan.

  Namun di mana Julian berani memakannya jika Ibu Asih memberikan dirinya obat yang sama seperti terakhir kali. Hal itu adalah hal yang akan sangat sulit untuk diwaspadai.

  "Tidak, aku tidak ada nafsu makan." Julian bersikeras untuk pergi.

  Mia melihat kepergian Julian dan merasa sedikit tidak yakin. Ketika melihat hadiah yang akan dia berikan pada Julian, hal ini membuat Julian mengganggu dirinya sendiri seperti pencuri. Bahkan Julian tidak berani untuk mengambil sarapan di rumah dan ekspresinya berangsur-angsur menjadi serius lagi.

  Ketika melihat rencana ini gagal, Mia mengucapkan selamat tinggal pada Julian dengan penuh amarah.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com