Setelah makan malam di rumah keluarga Ou, Mu Qianxun dan Ou Zun pulang. Dalam perjalanan pulang, suasana hati Mu Qianxun agak tertekan. Ou Zunt tersenyum dan bertanya padanya, "Ada apa?"
Mu Qianxun merasa tidak adil, tangan kecilnya bertaut sambil berkata, "Kak Ou Zun, kamu hanya boleh jadi milikku seorang, tidak boleh ada istri simpanan."
Ou Zun melihat ekspresi sedihnya, hatinya merasa tidak nyaman.
Meskipun ia tahu bahwa Mu Qianxun sedih, mungkin karena ia sudah lama bersamanya dan ia manjakan, jadi saat ada masalah kecil saja Mu Qianxun bisa merasa sedih. Hal itu seperti sudah menjadi satu kebiasaan. Padahal sebenarnya belum tentu Mu Qianxun benar-benar merasa sedih. Tetapi, kesedihannya kali ini memang karena Ou Zun.
Ou Zun meremas tangan kecilnya, "Tenang saja, aku bahkan tidak bisa menangani satu istri sepertimu, apalagi jika ditambah satu orang lagi, duniaku akan menjadi hitam berasap."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com