Mu Qianxun hanya mengangguk, meski ia sama sekali tidak menduganya.
Dengan desahan samar, ia hanya bisa pasrah!
Lalu ia berkata pada Ou Zun, "Aku sedikit lapar."
Mu Qianxun mencoba mengalihkan topik dengan cepat, kalau tidak, Ou Zun bisa mengamuk lagi.
Dan ketika Ou Zun mendengar bahwa Mu Qianxun ingin makan, bagaimana mungkin ia menolak? Tanpa pikir panjang, ia segera berbalik dan pergi untuk memesan makanan.
Sesaat setelah Ou Zun keluar, Mu Qianxun kembali berbaring di sana untuk mencermati apa yang terjadi.
Meski Ou Zun tidak menyadari ada yang berbeda dari suaranya, tapi Mu Qianxun bisa merasakannya sendiri.
Reaksi dari keracunan ini pasti lebih besar daripada hanya sekedar menyerang perut.
Dan reaksinya jelas berdampak pada tenggorokan.
Dulu, ia tidak dapat membuktikan bahwa Wen Rou yang mencoba untuk mencelakakannya. Tapi kali ini, dengan melibatkan suaranya, bagaimana mungkin bukan Wen Rou yang melakukannya?
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com