Richard Alexander merasa sangat terkejut dengan kabar kedatangan mendadak Duke Edward Alexander, berserta Daniel Alexander ke Mansion Evergreen tempaik kediamannya.
'Sialan! Angin apa yang tiba-tiba membawa mereka untuk datang kemari? Padahal selama ini, selama 10 tahun aku di Amerika, mereka berdua dan seluruh anggota keluarga Alexander tidak ada yang benar-benar peduli dengan keadaanku, maupun keadaan bibi Luciana,' batin Richard Alexander.
'Kami hidup dalam ketakutan dan ancaman dari pihak luar mereka pun tidak peduli sedikit pun. Apalagi Papa. Semenjak menikah lagi dengan istri barunya wanita sialan itu, dia sama sekali tidak peduli dengan keadaanku sebagai anaknya dan juga bibi Luciana, adik kandungnya sendiri,' batin pria tampan itu lagi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com