webnovel

Oh, Anda Tuan CEO

CEO tampan itu, tampak masih terheran – heran dengan pemandangan yang tersaji di hadapannya saat ini.

'Wah apartemen ini benar – benar klasik. Banyak barang – barang lama dan usang disini. Sepertinya ini apartement lama. Aku heran apa mereka bisa betah tinggal di tempat sempit dan usang seperti ini?' batin Richard Alexander.

'Wah lihat sofa ini sudah usang dan berdebu. Banyak tambalan di sana – sini. Jelek sekali. Sama sekali tidak berkelas,' batin pria tampan itu lagi.

Richard masih mengelilingkan pandangannya ke seluruh ruang tamu.

Pria tampan itu, seumur hidupnya belum pernah mengunjungi tempat yang sempit dan jelek seperti apartemen milik Viona ini.

Tiba – tiba Nyonya Deborah menghampiri dan duduk di sebelah Richard Alexander.

"Apa anda ingin minum secangkir teh hitam hangat? Secangkir minuman hangat sambil sedikit mengobrol di dalam ruang tamu. Tentu lebih baik, dari pada di luar kan," rayu Nyonya Deborah.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com