webnovel

Ciuman di Ruang CEO

Monica Lewinsky berusaha untuk mengendalikan emosi yang mulai meluap sampai ke ubun-ubun kepalanya.

'Sialan, Kenapa Richard terkesan membela Viona?' batin kesal Monica Lewinsky.

Rasanya Monica, ingin langsung marah-marah dan mendamprat mantan pacarnya itu. Namun, wanita cantik itu tidak bisa melakukannya karena ia sadar jika melakukan hal itu sama sekali tidak menguntungkan baginya. Malah bisa jadi dirinya yang ganti kena marah oleh Richard Alexander. Monica sedikit banyak paham tentang watak mantan pacarnya itu.

Jadi saat ini Monica mencoba untuk bersabar dan menahan diri, sebisa mungkin.

"Bu-bukan seperti itu maksudku," kilah Monica Lewinsky mencoba untuk menjelaskan maksudnya.

"Bukan seperti itu? Apa maskudmu, huh? " Richard menoleh ke arah Monica dengan pandangan tajam.

Pandangan tajam dari mata biru, sang CEO tampan itu membuat jantung Monica serasa berhenti berdetak.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com